Saya cukup beruntung ada saudara yang mengajak ke luar negeri karena kalau pakai uang sendiri hanya angan-angan semata.
Jembatan Barelang dan kebun buah naga di daerah Barelang
Cerita bermula ketika Bude mengajak pergi ke Batam dan sekalian disuruh buat paspor karena akan mampir ke Singapur. Setelah melalui proses rumit selama membuat paspor, lihat http://fournda.blogspot.com/2011/02/bikin-paspor-spri-tahun-2011.html, mulailah perjalanan saya. Di Batam, kami, saya, bude, dan 1 keluarga adik bude, menginap di tempat om yang bekerja disana. Baru keesokan harinya lah kami berangkat ke Singapur. Selama di Batam, saya diajak berkeliling ke daerah Barelang, yang terkenal dengan jembatan Barelang dan kebun buah naga, dan KTM Resort. KTM Resort merupakan titik terdekat Batam dengan Singapura dan gemerlap Singapur memang terlihat dari resort tersebut, karena sampai resortnya sudah menjelang malam.
Saya berangkat ke Singapur setelah waktu subuh karena mengejar feri dengan jadwal paling pagi, ketika itu ada yang jadwalnya jam 5.45. Ketika akan naik feri, saya hanya diperiksa paspor dengan tidak membayar fiskal. Hal itu dikarenakan ada peraturan baru tentang pembebasan fiskal untuk perjalanan ke negara-negara Asia Tenggara. Saya berada di Singapur selama 2 hari 1 malam. Karena KTP saya agak bermasalah, maka ada rasa deg-deg an ketika pemeriksaan paspor, takut dilihat KTPnya. Sesampainya di pelabuhan Singapura, saya langsung diajak ke Pulau Sentosa. Saya ke Sentosa menggunaka MRT yang ternyata satu tempat dengan pelabuhan dan mall, terletak di lantai atas dari tempat tersebut. Di Sentosa, saya mengunjungi Universal Studio, hanya numpang foto hehehe..., dan pameran bunga. Setelah puas mengelilingi pulau Sentosa, acara kami lanjutkan ke tempat Patung Merlion berada. Tapi karena bertepatan dengan hari Jumat, maka saya pun menunaikan ibadah solat jumat,yang mesjidnya berada di bawah tanah, sebelum ke Merlion.
Di patung merlion, saya pun tidak mensia-siakan kesempatan berfoto sebagai bukti otentik pernah ke Singapur,hehehe....Setelah patung merlion, daerah yang dikunjungi selanjutnya adalah Orchad Road, tempat yang terkenal sebagai surga belanja di Singapura. Di Orchad, saya mengunjungi Lucky Plaza karena merupakan salah satu tempat belanja murah. Disana, ada food court yang menyediakan masakan Padang dan banyak makanan halal lain, Singapur jarang ada tempat makan yang menjual nasi dan halal. Setelah puas makan, saya pun berbelanja barang khas Singapur, seperti gantungan kunci, hiasan meja, kaos, serta cokelat. Harga barang-barang tersebut rata-rata SGD$10. Malamnya menginap di Hotel 81 yang cukup murah, sekitar SGD$60-80 per malam.
Keesokan paginya kami berangkat ke kawasan Golden Mile Complex untuk naik bis ke Malaysia. Sebenarnya rencana awal tidak ke Malaysia, tapi karena ingin sekedar mampir dan ingin tahu. Kami naik bis jurusan Johor Baru dengan ongkos sekitar SGD$30. Di perbatasan Singapura-Malaysia ada pemeriksaan paspor. Setelah pemeriksaan paspor, dilanjutkan naik bis lagi. Karena dipikir semua bisnya sama, maka asal saja naik bis. Karena bis yang dinaiki sebelum dan sesudah pemeriksaan paspor beda, maka ada biaya tambahan SGD$1. Di Johor hanya numpang makan sebelum kembali ke Batam melalui pelabuhan Stulang Laut.
Tips jalan-jalan ke Singapur:
1. Naiklah transportasi umum, MRT dan bis, selama di Singapur untuk menghemat biaya perjalanan.
2. Lucky Plaza adalah tempat belanja murah di Orchad Road
3. Survei harga barang di Lucky Plaza karena meskipun sama SGD$10, kadang ada barang yang $10 per 3 barang atau $10 per 5 barang
4. Kalau tempat menginap jauh dan barang bawaan banyak, bisa menggunakan taksi.
5. Tempat makan di Singapur jarang ada yang menjual nasi tapi juga jangan terlalu banyak bawa nasi dari Indo soalnya bisa ditanya di imigrasi karena orang singapur jarang makan nasi
6. Hati-hati bila ingin melanggar aturan di Singapur karena dendanya besar bisa SGD$7000. Tapi disana saya juga melanggar sih dengan minum di tempat umum dan menyeberang jalan sembarangan..hehehe
7. Di stasiun subway, jangan menggerombol/mengelompok di suatu tempat yang bisa menghalangi jalan karena bisa ditegur petugas stasiun.
8. Persiapkan fisik untuk jalan di Orchad karena jalannya hanya satu arah sehingga bis jarang lewat.
9. Bila pergi Malaysia dari Singapur naik bis maka percepat pemeriksaan paspor agar bisa dapat bis yang sama sehingga tidak bayar biaya tambahan.
No comments:
Post a Comment